L e b a r a n

"THR gue uda abis kalii.."

"Orang pada belanja banyak, abis dapet THR sih"

"THR kapan keluar sih?"

Maybe mine was not paid in lebaran, karena khusus yg non-muslim 'gaji ke-13'nya dibayar nanti waktu natalan.

Yaahh.. Gak bisa belanja dong? Gak bisa ikut ramadhan sale dong?

Ya, memang gak bisa.. Tapi saya sangat bersyukur, sudah 2x lebaran saya dan nyonyah masih bisa makan, masih bisa beli kebutuhan, masih berkecukupan. Mengingat kisah bulan yang katanya suci ini terjadi belasan tahun lalu, saya dan nyonyah hanya bisa beli sarden instan kecil untuk dimakan rutin selama 1 bulan. Karena nyonyah harus berhemat agar bisa memenuhi kebutuhan makan dan juga bayar sekolah anaknya. Lantaran tempat kerja nyonyah tutup, katanya biar pada puasa, biar pada tobat sementara, biar sekali-kali tempat ibadah yang penuh, biar pada berbuka dengan yang manis bukan dengan si manis.

Ya biar jadi kenangan. Biar tahu rasanya bersyukur, toh buahnya manis juga

Happy Eid Mubarak! 🙏

Rindu

Titip rindu untuk sebuah masa..

Ketika pembicaraan berjalan di waktu senggang tanpa adanya amarah

Seharian di rumah tanpa diganggu kesibukan

Lantunan doa penuh syukur dan pesan untuk sahabat dan sanak saudara

Malam minggu romantis sambil tukar pengalaman lucu, bukan keluh kesah karir yang sedang dibina

Usia badan yang sehat dan kuat melakukan segala aktivitas

Kecantikan tanpa dipulas demi diterima dan diakui keberadaannya

Titip rindu, tanpa tahu untuk siapa penerimanya

Pertanyaan

"Kenapa kamu selingkuh?"

"Kenapa kamu jadi pelacur?"

"Kenapa kamu nganggur?"

"Kenapa kuliahnya gak selesai?"

"Kenapa gak bayar hutang?"

"Apa kamu cinta saya?"

"Apa yang bisa kamu kasi ke perusahaan ini?"

"Apa pengalaman kamu?"

"Apa rencana kamu kalo uda lulus?"

"Dimana otakmu?"

"Dimana sih dulu sekolahnya?"

"Dimana Tuhan?"

"Gimana caranya bisa runyam begitu?"

"Gimana nih? I'm doomed!"

"Kapan nikah?"

"Kapan kamu ceraikan istrimu?"

"Kapan kita bisa ngopi bareng? Sekedar kenalan aja"

Jawabmu?

Fornicatio

Let's runaway together
you, from your life
me, from my destiny
us, from our reality


it's deadly way
sinful path
but i guess, it's our direction

like i have said before, if hell were place everyone's hoping to get into
i would done anything to make you mine

surprisingly.. you've done it first.

so come my forbid fruit, let me bite you and drunk with this curse

Hobi Nulis? Ayo ke Inggris!

Ada yang bilang buku adalah jendela dunia, maka dari itu menurut gue penulis adalah si pembuat jendela dunia. Itulah makanya gue suka dengan dunia menulis. Terus apa hubungannya sama pergi ke Inggris?

Sebelum gue kasitau kenapa, mari kita berkenalan dulu.. Nama gue Sella, minat gue terhadap karya tulisan terlihat sejak gue TK. Kalo menurut orang lain membaca itu membosankan, gue justru suka banget kalo dapet giliran untuk membaca karangan di pelajaran Bahasa Indonesia. Ya namanya juga masih TK, untuk jadi the most perfect reader di kelas ya jadi kebanggan tersendiri. Gak sampai situ aja, selama sekolah gue juga seneng banget kalo disuruh mengarang cerpen atau puisi. Pokoknya anything to do with writing. Sebenernya kalo ditanya suka pelajaran Bahasa Indonesia apa enggak, ya gue gak suka-suka banget sih, but somehow kaidah bahasa dan seni merangkai kata demi kata untuk menjadi sebuah karya sastra yang dinikmati orang lain, selalu menarik perhatian dan minat gue.

Jadi sebenernya apa sih korelasinya sama Negara Inggris?

Oke oke, sekarang gue kasih tau.. :)

Don't you know, beyond its famous football clubs, the tea-time culture and historical buildings, England has its most famous writers of all time!

William Shakespeare, J.R.R Tolkien, Ian Fleming, Charles Dicken, Sir Arthur Conan Doyle, J.K Rowling dan E.L James, they all english!

Mereka adalah inspirasi semua orang dan tentu saja inspirasi untuk gue. I adore them!

That's why i want to go to England, gue mau lihat negara para penulis terkenal ini. Gue mau mendengar langsung aksen british yang unik itu, gue mau membaca langsung Bahasa Inggris kuno yang konon sangat sulit diucapkan itu, gue mau menyusuri seluk beluk Inggris dan melihat langsung keindahannya yang menginspirasi banyak penulis dan seniman terkenal, bahkan kalau gue cukup beruntung gue bisa bertemu mereka ;) (para penulis yang masih hidup tentunya yah hehe..)

#InggrisGratis? I'm so coming!!

Sepi

Orang menghindari kesendirian

Sedari kecil, kita diajari sebagai makhluk sosial

Tanpa sadar, kita percaya kita butuh orang lain

Pendek kata.. Kita tidak bisa sendirian

Anehnya, ketika dewasa, Mandiri datang

Mandiri perlihatkan kenyataan lain

Sendiri itu indah

Sendiri itu kebanggan

Sendiri itu bebas tangisan

Sendiri itu.. tidak buat kecewa

Malam ini, pikiranku bernyanyi

Lalu tak lama jemariku menari

Malam ini, di kala biasanya semua orang berkumpul mencari orang lainnya

aku sendiri

Memilih sepi, sebatang kara, di ujung sebuah tempat orang berjumpa canda

Kecewa? Ya

Aku kira aku juga makhluk sosial

Butuh orang lain

Takut Sendirian

Tapi.. Anehnya.. aku tersenyum

Aku menikmati kesendirian ini

Akhirnya, aku bisa tenang

bebas..

Pekerjaaan, Keluarga, Pasangan, Teman..

Semua tidak ada disini..

Dan aku.. senang 

Apa aku harus ulangi lagi dan jadikannya perilaku sehari-hari?

Yah.. siapa tahu membuat pribadiku lebih mandiri..

Di ujung akhir dari jam kesendirianku ini

Akan kuhirup udara kebebasan dan kebahagiaan ini sedalam-dalamnya

Satu pesan moral yang bisa kubawa sampai mati

Sendiri bukan hal yang harus ditakuti

Bersama orang lain bukan jaminan bisa bahagiakan hati

Sendiri.. Mandiri..

-Tarian Jemari Malam Hari

Aku baik-baik saja
Lalu loncat dari gedung tinggi

Aku baik-baik saja
Lalu memotong urat nadi

Aku baik-baik saja
Lalu menenggak racun dan mati

Kita baik-baik saja
Lalu melayangkan surat perceraian

Kita baik-baik saja
Ternyata masing-masing punya simpanan

Semua akan baik-baik saja
Tapi lantas akhirnya menghina Tuhan

Semua akan baik-baik saja
Tapi yang satu meninggalkan yang lain pada akhirnya

Jadi apa arti 'baik-baik saja'?
Sebuah sarkas nilai hidup jenis baru?
Atau kebohongan di antara manusia modern?

Baik-baik saja..  Hanya bentuk perlawanan menutupi kebobrokan dan kelemahan!
Pada akhirnya, kita hanya bisa mengacuhkan
Kenapa? Karena semua terlihat baik-baik saja

- Tarian Jemari Tengah Hari